twitter
googleplus
facebook
View Animations
  • Peta sumbawa kuno oleh Melvill van Carnbe e P Pieter Baron 1856

  • Istana Kesultanan sumbawa Kuno

  • Sultan Djalaluddin dengan para pengawalnya

  • Istri Sultan Sumbawa Bersamawa Keluarga

  • Pejabat Kesultanan sumbawa

  • Demung Camat Kepala Kampung

  • Kondisi Perkampungan Sumbawa Kuno

  • Rakyat Pulau Sumbawa

  • YUBILIUM 1946 Bertahtanya YM.Sultan Muhammad Kaharuddin lll

  • Sultan Sumbawa Bima, dan sukarno



Gayus Tambunan


Dari aurah sudah jlas tergambar karakteristik serta kebodohon yang ia miliki yang jadi masalh dan pertanyaan kok bisa kerja di perpajakan......? tidak lain melainkan peluang serta penerapan NEPOTISME yg di lakukan oleh para binatang.pegawai negeri yang golongan 3a ini di upah dengan gaji yg lumayan tinggi 12 jt/bulan gilaaaaaaaaaaaaa benar sosok guru PN biasa yg dari jam 07s/d 12 jam mengajar sampai TBC hanya di upahin 1.800.000 golongannya 4A lg dari gayus iblis.

fakta-fakta gaya gini sudah lumrah dalam instansi pemerinta BINATANG mengumpani BINATANG Pesta pora diatas penderitaan rakyat..bak tinja dan nana,serakah dan loba tiada tara.
timbul pertanyaan lagi dari mana muka guoblog kaya gini bisa menipu rakyat.?
tidak lain semua gerakan serta strategi yg ia lakukan melainkan ada komando SENDIKAT SANG BINTANG BINATANG.manusia manusia bejat di balik layar. pantas hukuman mati(HAKASASI)bersetan dng itu semua rakyat melarat dan mati kelaparan merupakan salah satu ulah dari tabiat binatangnya"membunuh ya di bunuh"[hukum islam]


Nama Gayus Tambunan mencuat setelah Komjen Susno Duadji menyebut ada markus pajak di tubuh Polri. Bahkan Dirjen Pajak Tjiptardjo pun tercengang diberitahu di rekening anak buahnya itu terdapat simpanan hingga Rp 25 miliar. Kehidupan pegawai kantor Pajak golongan III A itu pun menjadi buruan pers.

Sebelum menikah, Gayus pernah tinggal di sebuah rumah di Jl Warakas I Gang 23, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Priok, Jakarta Utara. Di rumah orang tuanya itu, Gayus menghabiskan masa kecilnya.

Pantauan detikcom, Rabu (24/3/2010), kondisi rumah yang berada di gang sempit itu sudah sangat memprihatinkan. Sejak ditinggalkan penghuninya, rumah yang atapnya sudah hancur itu tidak terurus lagi.

Tembok yang dulunya bercat putih kini sudah pudar. Kaca-kacanya tampak kotor tertutup debu. Meski sudah tidak berpenghuni, beberapa perabot seperti meja kursi masih terdapat di dalam rumah yang memiliki lebar 6 meter itu. Isi rumah itu bisa dilihat dari lubang-lubang yang di pintu dan jendela.

Ketua RT setempat, Amir Suhadi, menyatakan keluarga Gayus telah meninggalkan rumah itu sejak dua tahun yang lalu. Menurut Amir, ayah Gayus, Amir Syarifudin Tambunan, pindah ke Depok, Jawa Barat.

Gayus sendiri tidak tinggal di rumah kecil itu sejak menikah. Namun Amir mengaku tidak mengetahui ke mana Gayus pindah kini.

"Saya terakhir ketemu dia waktu Pemilu 2004," kata Amir.

Menurut Amir, Gayus memiliki saudara kandung 4 orang. Gayus anak kedua. "Tapi nggak tahu sekarang mereka tinggal di mana, yang jelas bukan warga sini lagi," kata Amir.

Gayus adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2000. Saat ini dia dikabarkan menetap di kawasan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara.
  • Title : Gayus Tambunan
  • Labels :
  • Author :
  • Rating: 100% based on 10 ratings. 5 user reviews.
  • 1 komentar:

    1. itu lha bodoh mu..

      gitu" tamatan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dia.

      BalasHapus

    Silakan isi komentar anda

     

    Free Software

    Offical Blog

    Open Profile